Selasa, 30 November 2010

SEJARAH LAMPU PIJAR

Lampu pijar




Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya.Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt.Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.

Sejarah

Pengembangan lampu pijar sudah dimulai pada awal abad XIX.Sejarah lampu pijar dapat dikatakan telah dimulai dengan ditemukannya tumpukan volta oleh Alessandro Volta.

Pada tahun 1802, Sir Humphry Davy menunjukkan bahwa arus listrik dapat memanaskan seuntai logam tipis hingga menyala putih.

Lalu, pada tahun 1820, Warren De la Rue merancang sebuah lampu dengan cara menempatkan sebuah kumparan logam mulia platina di dalam sebuah tabung lalu mengalirkan arus listrik melaluinya.Hanya saja, harga logam platina yang sangat tinggi menghalangi pendayagunaan penemuan ini lebih lanjut.Elemen karbon juga sempat digunakan, namun karbon dengan cepat dapat teroksidasi di udara; oleh karena itu, jawabannya adalah dengan menempatkan elemen dalam vakum.

Pada tahun 1870-an, seorang penemu bernama Thomas Alva Edison dari Menlo Park, negara bagian New Jersey, Amerika Serikat, mulai ikut serta dalam usaha merancang lampu pijar.Dengan menggunakan elemen platina, Edison mendapatkan paten pertamanya pada bulan April 1879.Rancangan ini relatif tidak praktis namun Edison tetap berusaha mencari elemen lain yang dapat dipanaskan secara ekonomis dan efisien.

Di tahun yang sama, Sir Joseph Wilson Swan juga menciptakan lampu pijar yang dapat bertahan selama 13,5 jam. Sebagian besar filamen lampu pijar yang diciptakan pada saat itu putus dalam waktu yang sangat singkat sehingga tidak berarti secara komersial. Untuk menyelesaikan masalah ini, Edison kembali mencoba menggunakan untaian karbon yang ditempatkan dalam bola lampu hampa udara hingga pada tanggal 19 Oktober 1879 dia berhasil menyalakan lampu yang mampu bertahan selama 40 jam.

Konstruksi






1.Bola lampu
2.Gas bertekanan rendah (argon, neon, nitrogen)
3.Filamen wolfram
4.Kawat penghubung ke kaki tengah
5.Kawat penghubung ke ulir
6.Kawat penyangga
7.Kaca penyangga
8.Kontak listrik di ulir
9.Sekrup ulir
10.Isolator
11.Kontak listrik di kaki tengah

Rabu, 20 Oktober 2010

MERIPAIR HARDISK YANG TDK BISA DI INSTAL OS

Pernah tidak punya harddisk yang tidak bisa diinstal OS (Operating System) XP atau Vista? Harddisknya hanya bisa diinstal OS Windows 98SE dan OS sebelum Windows 98SE. Kalau pernah dan masih belum tahu cara untuk bisa menginstall OS XP atau Vista, sekarang saya akan jelaskan mengapa dan bagaimana caranya agar bisa diinstall OS XP atau Vista?. Tapi sebelumnya saya mau cerita nih, dulu harddisk saya juga begitu dan harddisk teman saya juga sama tidak bisa diinstall OS XP atau Vista. Sampai ada mungkin ratusan kali saya install OS XP tetap tidak bisa juga?!!. Pusing… sekali saya waktu itu, masalahnya saya orang yang tidak terlalu banyak uang buat beli harddisk baru. Dan juga belum tentu dari harddisknya yang rusak, ya kan…? OK deh… daripada kelamaan langsung aja nih beberapa tips dari saya untuk bisa menggunakan harddisk yang bisa diinstall OS XP atau Vista (Cara Repair Harddisk) :






KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN YANG RUSAK (NG)


1. Partisi harddisk mengalami masalah, mungkin dikarenakan hardware atau virus atau juga voltage/tegangan power supply yang tidak stabil yang bisa menyebabkan partisi menjadi bad sector.

2. Kabel IDE yang sudah tidak layak pakai/sudah lama(tua), biasanya di dalamnya berkarat yang menyebabkan koneksi tidak terjadi.

3. Harddisknya memang rusak/suka terbanting/jatuh/kepanasan/kena air(konslet)/dibanting wuehehehe udah kayak ya..?? banting-banting harddisk??...

Nb : Wah untuk permasalahan no. 3 di atas jalan keluarnya ya.. harus beli harddisk baru atau cara lain yaitu dibrokenin aja hehehe…. Sayangkan.?? Makanya rawat baik-baik..




CARA REPAIR-NYA


1. Coba ganti dulu kabel IDE-nya dengan yang baru atau pinjam dulu punya teman… Kalau dikasih pinjam hehehe… tapi kalau teman saya baik-baik jangan-kan harddisk ceweknya aja dipinjem boleh…hehehe… Kalau ternyata duit tipis dan teman juga tidak ada yang punya atau tidak bisa dikasih pinjam oleh teman… Gini nih solusinya…. Minta duit sama nyokap atau bokap buat jajan beli harddisk… Hehehe sama aja ya.. beli-beli juga??? Sory just kidding.. Caranya… ambil air terus cuci kabel IDE-nya dengan cara menyikat lubang-lubangnya pakai sikat gigi yang lembut, lebih bagus lagi pakai alcohol atau solven. Kalau pakai alcohol atau solven IDE itu bisa langsung anda pakai, tetapi kalau anda membersihkannya pakai air,,, Eiittt tunggu dulu jangan langsung dipakai. Biarkan kering dulu (jangan dipanaskan oleh matahari). Kalau sudah kering baru boleh dipasang lagi.

2. Backup dulu data-data anda yang ada di harddisk ke harddisk lain, oh ya…ya.. harddisk siapa ya??? Ya… burning dulu kek datanya.. cari rental computer yang bisa ngeburning. Atau kalau di rumah punya DVD Writter, pakai itu aja burningnya plus OS. Windows 98. Ok deh saya rasa pasti ngerti lah.

3. Kalau semua file-file sudah anda dibackup, kemudian coba anda install kembali windows XP atau Vista. Dengan ketentuan hapus semua partisi, lalu anda buat(create) kembali partisi baru yaitu partisi C:\ dan D:\. Dan installnya jangan di partisi yang C:\ tetapi install di partisi yang D:\, fungsinya untuk memulihkan partisi yang bermasalah. Lalu format dengan NTFS jangan NTFS yang QUICK. Biar proses formatnya lebih rata dan teliti. OK dah pasti dijamin… Terus lakukan proses penginstallannya sampai selesai. Kalau sudah Taraaa… Harddisk anda kini sudah bisa diinstall OS XP atau Vista.. Sekarang anda bisa install ulang dengan menginstall OS XP atau Vistanya di partisi yang C:\ dan partisi yang D:\ tadi bisa anda format kembali(hapus) kalau anda rasa enaknya menginstall OS di partisi C:\.